3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks

3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang JENIS PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel pendidikan, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks
link : 3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks

Baca juga


3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks

Apa perbedaan antara gaji dan upah? Seringkali kita menggunakan kata gaji dan upah secara bersamaan untuk menyatakan imbalan yang didapatkan oleh karyawan. Padahal pembentukan kalimat seperti ini sedikit keliru karena secara konteks makna gaji dan upah berbeda.

perbedaan-gaji-dan-upah.jpg

Karyawan

Berikut ini perbedaan-perbedaan dari makna gaji dan upah, antara lain :

  1. Gaji dibayarkan secara periodik dengan jangka waktu tertentu. Upah dibayarkan menurut hasil dan kualitas kerja.
  2. Gaji bersifat struktural, di mana posisi tertinggi akan mendapatkan gaji paling besar. Sementara upah bersifat fluktuatif, sehingga antar-karyawan dengan posisi yang sama bisa mendapatkan upah berbeda-beda.
  3. Gaji paling cocok diterapkan pada pekerjaan yang bersifat terus-menerus. Sedangkan upah lebih tepat dipilih apabila waktu bekerja tidak tentu.

Jadi jangan salah lagi ya dalam menyebut kata gaji dan kata upah. Pekerjaan-pekerjaan yang profesional seperti manajer, staf administrasi, dan staf humas mendapatkan imbalan dalam bentuk gaji. Sedangkan para buruh kasar, tukang, dan pelayan toko memperoleh upah sebagai imbalan pekerjaannya.



Demikianlah Artikel 3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks

Sekianlah artikel 3 Perbedaan Kata Gaji dan Upah Secara Konteks kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: