Judul : Tahukah Kamu, Apa Perbedaan Margarin dan Mentega?
link : Tahukah Kamu, Apa Perbedaan Margarin dan Mentega?
Tahukah Kamu, Apa Perbedaan Margarin dan Mentega?
Tahukah anda, apa perbedaan antara margarin dan mentega? Mungkin selama ini anda mengira jika mentega dengan margarin itu sama lantaran wujudnya yang mirip. Namun, apabila ditinjau lebih mendalam lagi ternyata ada banyak sekali perbedaan dari keduanya, baik dari segi kandungan, tampilan, kemasan, maupun kegunaannya. Apa saja?
Mentega
Di bawah ini adalah perbedaan-perbedaan antara margarin dan mentega versi FarOF yang belum anda ketahui :
Bahan Pembuat
Perbedaan pertama bisa dilihat dari bahan dasar yang digunakan untuk membuat mentega maupun margarin. Margarin terbuat dari lemak tumbuh-tumbuhan yang dicampur dengan bahan pendukung lain seperti air dan garam. Sedangkan mentega dibuat dari lemak susu hewan. Itu sebabnya, aroma mentega lebih tajam dibandingkan dengan margarin.
Karakteristik Tampilan
Memang benar, sekilas wujud margarin dengan mentega sangatlah mirip. Namun jika dicermati, margarin bertekstur padat, kaku, dan berwarna kuning terang. Selain itu, margarin juga tidak mudah meleleh saat dipanaskan. Lain halnya dengan mentega yang berwarna kuning pucat dan cepat sekali meleleh apabila dipanaskan.
Kemasan Produk
Untuk mempermudah konsumen dalam membedakan margarin dan mentega, biasanya produsen mengemas kedua bahan makanan ini dengan pembungkus yang berbeda. Umumnya margarin dijual dalam kemasan plastik dan mangkuk, sementara mentega dijual dalam kemasan kertas alumunium. Karena mudah meleleh, biasanya mentega juga diletakkan di bagian makanan-makanan yang didinginkan.
Kegunaan
Jangan salah, walaupun wujudnya sangat mirip, bukan berarti mentega dan margarin dapat dipakai untuk kegunaan yang sama. Mentega sering digunakan untuk membuat kue yang kering di luar dan lembut di bagian dalamnya. Jika anda memakai mentega untuk membuat cake yang lembut, tambahkanlah emulsifier supaya cake tersebut bisa mengembang dengan sempurna. Di sisi lain, margarin bisa dipakai untuk membuat saus, menumis sayuran, atau menggoreng agar hasil gorengannya terasa lebih gurih.