Judul : Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
link : Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Perbedaan Rantai Makanan dan Jaring-jaring Makanan
Apakah perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan? Kita semua pasti pernah mempelajari topik pembahasan di dalam ilmu biologi tentang peristiwa memakan dan dimakan. Yap, peristiwa tersebut dikenal dengan istilah rantai makanan. Sedangkan jaring-jaring makanan merupakan kumpulan rantai makanan yang saling terhubung satu sama lain.
Semua makhluk hidup di muka bumi ini memerlukan makanan untuk diolah menjadi energi sehingga dapat bertahan hidup. Sumber energi yang utama di dunia adalah matahari. Sinar matahari memungkinkan tanaman bisa berfotosintesis dan memproduksi makanannya. Selanjutnya dimakan oleh herbivora, sedangkan herbivora dimakan lagi oleh karnivora.
Di dalam proses memakan dan dimakan ini, tanaman merupakan satu-satunya produsen karena bisa menghasilkan makanannya sendiri. Kemudian herbivora disebut sebagai konsumen primer dan karnivora dinamakan konsumen sekunder. Ada pula pengurai yang mampu merubah senyawa organik di alam.
Rantai Makanan
Rantai makanan ialah peristiwa makan-memakan yang digambarkan dalam bagan linear. Terdapat dua macam rantai makanan yaitu rantai makanan perumput dan rantai makanan detritus. Rantai makanan perumput memiliki produsen berupa tanaman, contohnya rumput dimakan zebra dimakan buaya. Sedangkan produsen pada rantai makanan detritus berupa bangkai, contohnya bangkai dimakan belatung dimakan ayam dimakan harimau.
Jaring-jaring Makanan
Jaring-jaring makanan ialah peristiwa makan-memakan yang digambarkan dalam bagan linear, tetapi organisme heterotrof di dalamnya memakan lebih dari satu organisme. Bisa dibilang jaring-jaring makanan adalah rangkaian dari rantai makanan yang saling terhubung karena beberapa organisme di dalamnya memakan lebih dari satu macam organisme. Contoh jaring-jaring makanan bisa Anda perhatikan pada gambar di atas.
PERBEDAAN
Perbedaan antara rantai makanan dan jaring-jaring makanan terletak pada jumlah organisme yang terlibat di dalamnya. Makhluk hidup yang termuat di rantai makanan berjumlah sedikit. Sedangkan jaring-jaring makanan memuat makhluk hidup dalam jumlah yang tidak terbatas karena semuanya saling terhubung.