8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi

8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang JENIS PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bisnis, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi
link : 8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi

Baca juga


8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi

Istilah saham dan obligasi biasanya akrab dengan eksistensi suatu perusahaan. Kedua bentuk alat transaksi ini sering dimanfaatkan oleh para investor dalam menjalankan bisnisnya. Tapi tahukah anda, apa perbedaan antara saham dan obligasi?

perbedaan-saham-dan-obligasi.jpg

Gedung Perusahaan

Di bawah ini perbedaan-perbedaan antara saham dan obligasi :

  1. Saham adalah tanda bukti kepemilikan perusahaan. Obligasi adalah tanda bukti pengakuan utang.
  2. Jangka waktu saham tidak terbatas, sementara obligasi terikat dengan waktu jatuh tempo yang sudah disepakati.
  3. Pemilik saham mendapatkan dividen (penghasilan) dengan siklus yang tidak menentu. Sedangkan, siklus periode pembayaran obligasi dan bunganya sudah ditentukan.
  4. Penghasilan pemilik saham dibayarkan dari keuntungan yang didapatkan perusahaan. Sebaliknya, pembayaran dari pemilik obligasi dilakukan baik saat perusahaan sedang mengalami keuntungan maupun kerugian.
  5. Dividen saham merupakan bagian dari keuntungan perusahaan setelah dikenai pajak. Tetapi, bunga obligasi merupakan biaya perusahaan sebelum pajak diperhitungkan.
  6. Harga saham bersifat fluktuatif yang dipengaruhi oleh kondisi makro dan mikro. Di sisi lain, harga obligasi relatif stabil yang dipengaruhi oleh tingkat bunga dan inflasi.
  7. Pemilik saham mempunyai hak suara di dalam perusahaan. Akan tetapi, pemegang obligasi justru tidak memiliki hak suara sama sekali.
  8. Apabila terjadi likuidasi, maka pemegang saham berhak mendapatkan sisa-sisa perusahaan (klaim inferior). Sedangkan pada obligasi, jika terjadi pembubaran perusahaan, maka pemegang obligasi berhak mengklaim pertamakali terhadap aset perusahaan tersebut.


Demikianlah Artikel 8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi

Sekianlah artikel 8 Perbedaan Penting antara Saham dan Obligasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: