Judul : 3G vs 4G : Apa Perbedaan antara Keduanya?
link : 3G vs 4G : Apa Perbedaan antara Keduanya?
3G vs 4G : Apa Perbedaan antara Keduanya?
Apa perbedaan antara jaringan 3G dan 4G? Dunia teknologi saat ini sedang ramai memperbincangkan tentang jaringan 4G yang menjadi penerus 3G. Jaringan 4G diklaim mampu berlari hingga 10x lebih cepat daripada jaringan pendahulunya itu. Faktanya, ada beberapa perbedaan lain yang harus anda ketahui antara kedua generasi jaringan ini selain dari segi kecepatannya. Kira-kira apa saja?
Ilustrasi
Kecepatan
Seperti yang sudah disebutkan di atas, perbedaan antara 3G dan 4G yang paling mencolok terletak pada kecepatan jaringannya. 4G memiliki tingkat kecepatan yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan 3G. Secara teori, kecepatan download di jaringan 4G sanggup mencapai 150 Mbps dengan kecepatan upload sebesar 50 Mbps. Namun jika dirata-ratakan secara real, kecepatan 4G sekarang adalah 14 Mbps untuk download dan 8 Mbps untuk upload. Kemungkinan besar kecepatan tersebut akan terus meningkat seiring dengan perkembangan teknologi LTE dan semakin meluasnya area cakupan jaringan ini.
Sementara itu, jaringan 3G sanggup berlari dengan kecepatan maksimal sampai 42 Mbps untuk upload dengan rata-rata 3-6 Mbps. Sedangkan untuk urusan upload-nya, jaringan ini mampu melaju hingga 22 Mbps dengan kecepatan rata-rata 0,4-3 Mbps. Perlu diingat bahwa kecepatan jaringan 3G dan 4G juga dipengaruhi oleh jumlah tangkapan sinyal, jumlah kepadatan pengguna, provider yang dipilih, dan paket internet yang digunakan.
Harga
Meskipun selisih kecepatannya berbeda jauh, bukan berarti lantas harga layanan 4G naik berkali-kali lipat. Bahkan di masa promonya saat ini, bisa dibilang harga yang dibandrol oleh beberapa provider selular di Indonesia untuk layanan 4G lebih murah dibandingkan dengan harga layanan 3G.
Sebagai contoh, sebut saja operator selular dengan kekhasan warna merahnya saat ini menawarkan paket internet 4G seharga Rp 30.000 untuk kuota 4,5 GB. Padahal jika di jaringan 3G, kuota ini bisa didapatkan dengan harga mencapai Rp 50.000. Mungkin hal ini dilakukan untuk menarik minat pengguna dan lebih mempromosikan jaringan 4G di Indonesia.
Kompatibilitas
Beda 3G dan 4G juga terletak pada kompatibilitas keduanya. Karena tercipta lebih dulu, dengan hadirnya jaringan 4G, maka tak mengherankan jika smartphone yang hanya mendukung jaringan 3G terkesan jadul dan kelasnya menurun. Selain itu, karena tidak dilengkapi dengan dukungan hardware, tentu untuk smartphone 3G ini juga tidak bisa menangkap frekuensi jaringan 4G.
Di sisi berlawanan, smartphone yang telah support jaringan 4G adalah ponsel yang paling canggih dan mewah. Di samping mendukung 4G, ponsel ini juga otomatis kompatibel dengan layanan 3G. Hal ini karena teknologi 4G merupakan pengembangan dari 3G, sehingga apa yang dibutuhkan untuk 3G sudah tertanam di ponsel 4G.
Oleh karena itu, sebelum anda membeli paket layanan internet yang khusus untuk jaringan 4G, anda harus memeriksa dulu apakah smartphone kepunyaan anda sudah mendukung jaringan ini. Kalau belum, tentu kuota pada paket tersebut tidak bisa digunakan. Ini berarti anda akan rugi karena membuang-buang uang untuk sesuai yang tidak dapat dimanfaatkan.
Ketersediaan
Ketersediaan maksudnya di sini adalah area yang terkover oleh pemancar-pemancar sinyal dari kedua jaringan ini. Untuk jaringan berbasis 3G, area jangkauannya sudah terbilang luas meskipun belum mencakup seluruh wilayah di Indonesia. Sedangkan pada jaringan 4G, untuk saat ini hanya menjangkau kota-kota besar saja, seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Perbedaan cakupan wilayah ini banyak dipengaruhi oleh waktu pengembangannya. Teknologi 3G sudah dikembangkan sejak bertahun-tahun lalu, otomatis jangkauannya juga semakin luas karena sudah banyak sarana dan prasarana jaringan didirikan. Sedangkan untuk pengembangan jaringan 4G bisa dibilang masih tergolong baru-baru ini. Tak heran, kota-kota besar yang memiliki jumlah pelanggan terbanyak mendapatkan prioritas utama.