Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?

Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati? - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang JENIS PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Pengetahuan, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?
link : Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?

Baca juga


Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?

Tulang adalah rangka atau bagian rangka tubuh manusia atau binatang. Semua makhluk hidup yang berjenis vertebrata memiliki tulang sebagai penopang tubuh. Dengan kata lain, jika makhluk hidup tidak mempunyai tulang, maka ia tidak dapat berdiri dengan tegak. Proses pembentukan tulang sudah dimulai sejak bayi masih berada di dalam kandungan.

Berdasarkan karakteristiknya, tulang dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu tulang rawan serta tulang sejati. Pada dasarnya, tulang rawan bersifat elastis karena mengandung banyak kolagen. Berbeda dengan tulang sejati yang memiliki sifat kuat dan keras sebab telah mengalami proses pematangan tulang.

perbedaan-tulang-sejati-rawan.jpg

Biar Anda lebih paham tentang bedanya tulang rawan dengan tulang sejati, silakan cermati uraian berikut ini :

Tulang Rawan

Tulang rawan adalah tulang yang mempunyai serabut tebal serta matriks yang bersifat elastis. Tulang ini juga mengandung zat kolagen yang cukup tinggi sehingga membuat strukturnya lentur tetapi kuat. Karena usianya masih tergolong cukup muda, tidak ada saraf dan pembuluh darah di dalam tulang rawan ini.

Berikut ini tiga karakteristik utama yang dimiliki oleh tulang rawan, antara lain :

  1. Bersifat lunak, lentur, dan tidak mudah patah.
  2. Tersusun atas sel-sel chondrocyte.
  3. Kaya akan kolagen, tetapi sedikit mengandung kalsium.

Tulang Sejati

Tulang sejati adalah tulang yang sudah mengalami proses pematangan tulang (osifikasi) sehingga menjadikan struktur yang dimilikinya bersifat lebih keras. Di dalam matriks tulang sejati terkandung zat kolagen yang sedikit. Sebaliknya, tulang ini justru banyak mengandung zat-zat anorganik yang lain seperti kalsium, fosfor, mangan, kalium, bikarbonat, sirat, natrium, dan sebagainya.

Tulang keras mempunyai sejumlah karakteristik khusus yaitu :

  1. Bersifat keras, kaku, dan mudah patah.
  2. Disusun oleh sel-sel osteocyte.
  3. Banyak mengandung kalsium dan sedikit mengandung kolagen.

Tahukah Anda, seiring dengan bertambahnya usia tulang rawan, tulang tersebut akan berubah menjadi tulang sejati melalui proses osifikasi. Adapun pengertian dari proses osifikasi adalah suatu proses penulangan yang terjadi pada tulang rawan sehingga berubah karakteristiknya menjadi tulang sejati. Proses ini bisa terjadi pada tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.

Perbedaan

Berdasarkan uraian singkat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa perbedaan-perbedaan antara tulang rawan dan tulang sejati di antaranya :

  1. Tulang rawan bersifat lunak, tetapi tulang sejati bersifat keras.
  2. Berbeda dengan tulang rawan yang lentur, tulang sejati justru sangat kaku.
  3. Tulang rawan tidak mudah patah karena sifatnya elastis. Sedangkan tulang sejati lebih gampang mengalami patah.
  4. Tulang rawan tersusun atas sel chondrocyte dan tulang sejati disusun oleh sel osteocyte.
  5. Tulang rawan jauh lebih banyak mengandung zat kolagen daripada tulang sejati.
  6. Kandungan kalsium di dalam tulang sejati jauh lebih banyak dibandingkan tulang rawan.


Demikianlah Artikel Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati?

Sekianlah artikel Apa Perbedaan Tulang Rawan dan Tulang Sejati? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: