Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN

Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang JENIS PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel perbedaan, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN
link : Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN

Baca juga


Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN

JENIS PERBEDAAN -

Pernahkah Anda bertanya-tanya apa sih bedanya daun pandan dan daun suji? Bagi Anda yang sudah terbiasa masak di dapur dan membuat jajanan tradisional pasti langsung tahu jawabannya. Tapi berbeda dengan ibu-ibu yang jarang membikin kue atau seringnya menggunakan pasta essence yang siap pakai tentunya akan kesulitan membedakan antara daun pandan dengan daun suji mengingat rupa keduanya yang hampir mirip satu sama lain.

Sebenarnya daun pandan berbeda dengan daun suji. Perbedaan kedua tanaman ini sudah dimulai dari familinya, di mana pandan termasuk dalam keluarga Pandanaceae dan suji tergolong dalam keluarga Ruscaceae. Kegunaan kedua daun tersebut dalam masakan juga tidak sama lho. Daun pandan digunakan untuk menyedapkan aroma masakan karena baunya wangi sekali. Sedangkan daun suji dipakai sebagai bahan pewarna alami untuk menciptakan warna hijau. Meskipun daun pandan juga bisa dimanfaatkan sebagai pewarna hijau alami tetapi warnanya terlihat pucat tidak sebagus warna dari daun suji.

Pandan (Pandanus ammaryllifolius)

perbedaan-daun-pandan.jpg

Pandan merupakan tanaman monokotil dari genus Pandanus di dalam famili Pandanaceae. Tanaman ini tumbuh subur di dataran rendah kawasan tropis. Pandan mempunyai daun yang memanjang seperti rumput atau palem. Akarnya tergolong akar tunjang dan berukuran cukup besar yang berfungsi menopang tumbuhan ini. Tingginya bervariasi mulai dari 50 cm sampai 5 m. Menariknya daun pandan selalu berwarna hijau. Dalam khasanah kuliner di Indonesia, daun pandan biasa dipakai sebagai bahan pewarna dan pewangi makanan. Beberapa orang juga kerap menggunakannya sebagai pengharum ruangan.

Suji (Dracaena angustifolia)

perbedaan-daun-suji.jpg

Suji adalah tanaman perdu dalam famili Ruscaceae di genus Dracaena. Daun suji umum dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sebagai bahan pewarna hijau alami untuk makanan. Dibandingkan dengan daun pandan, warna hijau yang tercipta dari daun suji terlihat lebih pekat. Sayangnya pemakaian daun suji yang terlalu banyak akan menimbulkan aroma langu pada makanan. Tanaman suji juga kerap dijadikan sebagai tumbuhan hias karena bentuk pohonnya cukup menarik. Bunganya pun mengeluarkan aroma yang wangi terutama kala sore hari.

Perbedaan

Di bawah perbedaan antara daun pandan dan daun suji :

  1. Dari segi taksonomi, jelas bahwa pandan berbeda dengan suji. Pandan wangi (Pandanus ammaryllifolius) tergolong dalam famili Pandanaceae. Sementara suji (Dracaena angustifolia) termasuk di genus Dracaena.
  2. Daun pandan memiliki aroma yang wangi dan lembut. Bahkan saat masih ada di pohonnya pun, aroma daun pandan ini sudah tercium sangat kuat. Berbeda dengan daun suji yang tidak mempunyai aroma.
  3. Daun pandan dan daun suji sama-sama dapat dimanfaatkan sebagai bahan pewarna hijau alami untuk makanan. Tetapi warna hijau yang ditimbulkan oleh daun suji terlihat lebih pekat daripada warna hijau dari pandan yang tampak pucat.


Demikianlah Artikel Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN

Sekianlah artikel Perbedaan Daun Pandan dan Daun Suji | JENIS PERBEDAAN kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: