Judul : Perbedaan Mutiara Asli dan Mutiara Palsu | JENIS PERBEDAAN
link : Perbedaan Mutiara Asli dan Mutiara Palsu | JENIS PERBEDAAN
Perbedaan Mutiara Asli dan Mutiara Palsu | JENIS PERBEDAAN
JENIS PERBEDAAN -Apakah perbedaan mutiara asli dan mutiara palsu? Kaum hawa khususnya pasti suka sekali dengan benda cantik berkilau yang disebut mutiara. Benda alami yang diproduksi oleh kerang mutiara air laut maupun air tawar ini memang mengesankan. Kilauan keindahannya mampu menciptakan pesona tersendiri. Maka tak heran, orang-orang berani merogoh kocek minimal Rp 20 juta hanya untuk menebus sebutir mutiara.
Anda harus waspada sebab kini telah banyak beredar mutiara abal-abal. Produk mutiara tiruan ini tampak sangat mirip dengan mutiara asli. Bentuk dan ciri-cirinya dibuat semirip mungkin dengan mutiara yang asli. Apabila dilihat sepintas, mutiara asli dan mutiara palsu ini tentu akan sulit dibedakan. Tetapi bagaimana pun kedua mutiara ini mempunyai perbedaan. Anda harus jeli dalam memperhatikannya supaya tidak tertipu.
MUTIARA ASLI
- Mutiara asli dihasilkan oleh kerang air laut dan kerang air tawar.
- Mutiara asli mempunyai bentuk yang unik dan berbeda-beda satu sama lain.
- Mutiara asli berwarna putih dengan variasi emas, kuning, perak, dan sampanye.
- Mutiara asli memiliki berat yang seimbang dengan ukurannya.
- Mutiara asli tidak mudah tergores dan terbakar.
- Mutiara asli terasa berpasir apabila digigit atau digosokkan.
MUTIARA PALSU
- Mutiara palsu dibuat di pabrik menggunakan bahan-bahan kimia.
- Mutiara palsu memiliki bentuk dan ukuran yang seragam.
- Mutiara palsu mempunyai banyak variasi warna dan tampak mencolok.
- Mutiara palsu memiliki perbandingan yang tidak sama antara berat dan ukurannya.
- Mutiara palsu sangat mudah terbakar dan tergores.
- Mutiara palsu mempunyai tekstur yang sangat mulus dan tidak berpasir.
Nah, berikut ini metode yang dapat digunakan untuk membedakan antara mutiara asli dengan mutiara palsu!
Trik 1. Gigit Mutiara Tersebut
Anda bisa mencoba menggigit mutiara tersebut memakai gigi bagian depan untuk memeriksa keasliannya. Mutiara yang asli seharusnya memiliki tekstur yang terasa kesat dan agak berpasir. Sedangkan tekstur mutiara palsu terasa licin permukaannya. Anda tidak perlu cemas sebab kalau mutiara tersebut memang asli seharusnya tidak ada bekas gigitan Anda asalkan tidak digigit terlalu kuat.
Trik 2. Bakar Mutiara dengan Api
Selanjutnya Anda bisa mencoba membakar mutiara yang akan dicek menggunakan api. Coba bakarlah mutiara tersebut memakai nyala api dari lilin selama beberapa saat. Mutiara asli jika dibakar maka permukaannya akan menghitam. Namun hanya dengan mengelap memakai tisu, Anda sudah bisa menghilangkan warna hitam bekas terbakar tadi. Sedangkan mutiara palsu akan meleleh hingga rusak permanen apabila dibakar.
Trik 3. Gores Menggunakan Kaca
Guna membedakan antara mutiara palsu dan mutiara asli, Anda pun dapat menggesekkannya menggunakan kaca. Cobalah goreskan ujung kaca yang cukup tajam tersebut ke permukaan mutiara milik Anda. Mutiara palsu akan langsung tergores dan rusak apabila Anda mencoba menggesekkan kaca beberapa kali ke permukaannya. Sementara untuk mutiara asli hanya akan menghasilkan serpihan pasir tanpa menimbulkan kerusakan.
Trik 4. Gesekkan Dua Mutiara Sekaligus
Metode berikutnya yang bisa Anda andalkan ialah menggesekkan dua butir mutiara satu sama lainnya. Kalau kedua mutiara tersebut memang benar-benar asli, mutiara tadi akan terasa kesat karena tekstur permukaannya tidak licin. Lama-kelamaan gesekan mutiara ini juga akan menimbulkan semacam pasir halus keluar dari butiran mutiara. Sementara itu, mutiara palsu yang saling digesekkan akan terasa licin sebab permukaannya sangat mulus.
Trik 5. Teteskan Cairan Aseton
Cairan aseton juga dapat digunakan untuk menguji keaslian sebutir mutiara. Anda cukup meneteskan cairan ini ke permukaan mutiara yang ingin diperiksa apakah asli atau produk palsu. Permukaan mutiara yang asli akan menjadi semakin bersih setelah ditetesi cairan aseton. Bahkan kilauannya pun berubah menjadi lebih mengkilap. Berbeda dengan mutiara palsu yang justru menjadi buram atau luntur setelah ditetesi dengan cairan ini.