Judul : Perbedaan Masakan Kontinental dan Oriental | JENIS PERBEDAAN
link : Perbedaan Masakan Kontinental dan Oriental | JENIS PERBEDAAN
Perbedaan Masakan Kontinental dan Oriental | JENIS PERBEDAAN
JENIS PERBEDAAN -Apakah perbedaan antara masakan kontinental dan oriental? Dunia kuliner selalu menarik untuk diulas secara mendalam. Tidak terkecuali pula dengan jenis-jenis masakannya. Secara garis besar terdapat dua gaya masakan di dunia yaitu masakan kontinental dan masakan oriental. Masakan kontinental berasal dari negara-negara Eropa, termasuk Amerika dan Australia. Sedangkan masakah oriental adalah masakan khas Asia, khususnya kawasan Asia Timur.
Masakan kontinental jelas tidak sama dengan masakan oriental. Perbedaan antara kedua jenis masakan ini bahkan kentara sekali. Hal ini mencakup susunan makanan, makanan pokok, lauk pauk, sayuran, bumbu, proses pengolahan, menu, dan tata cara penyajiannya. Bagi Anda yang tertarik untuk menggeluti bidang kuliner wajib mengetahui kedua jenis makanan ini. Jangan sampai deh ketika Anda ditanya tentang bedanya masakan kontinental dan oriental itu apa, Anda sama sekali tidak bisa menjawabnya.
Masakan Kontinental
Masakan kontinental pada dasarnya berasal dari negara-negara yang mempunyai wilayah daratan yang cukup luas seperti Inggris, Prancis, Amerika Serikat, Australia, dan negara persekutuan Eropa lainnya. Kekhasan pada masakan ini terletak pada rangkaian makanannya yang terdiri dari protein hewani, makanan pokok, dan sayur-mayur. Menariknya adalah jumlah porsi protein hewaninya lebih banyak daripada makanan pokok. Masakan ini biasanya menggunakan daging sapi sebagai protein hewani dan kentang untuk makanan pokoknya.
Proses pengolahan masakan kontinental terbilang cukup sederhana, singkat, dan cepat. Masakan ini tidak membutuhkan bumbu yang terlalu banyak. Umumnya digunakan bumbu kering atau bumbu siap saji untuk memperkuat cita rasa masakannya. Ada dua menu dalam masakan kontinental yaitu menu klasik yang terdiri dari 13 hidangan serta menu modern yang terdiri dari 3-5 hidangan yang disajikan secara bergilir. Setiap hidangan juga membutuhkan alat makan yang berbeda-beda.
Masakan Oriental
Sementara itu, masakan oriental berasal dari negara-negara kepulauan, terutama China bagian timur, Jepang, dan Korea. Namun masakan khas Indonesia juga tergolong ke dalam masakan oriental. Ciri-ciri dari masakan ini adalah setiap hidangan berdiri sendiri-sendiri yang terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, dan sayur-mayur. Jumlah makanan pokok yang dihidangkan juga lebih banyak daripada lauk pauknya. Makanan pokoknya antara lain nasi, mie, dan jagung. Sedangkan lauk pauknya berupa protein hewani atau protein nabati.
Masakan oriental dimasak dalam tempo waktu yang cukup lama karena proses rangkaian pembuatannya cukup kompleks. Bumbu yang digunakan pun masih segar sehingga perlu diracik terlebih dahulu dengan cara ditumbuk atau diiris. Menu yang ada di masakan oriental hanya terdiri atas makanan pokok, lauk, dan sayuran. Menu-menu tersebut langsung dihidangkan pada waktu yang sama. Sehingga alat makan yang sama bisa digunakan untuk menikmati semua hidangan yang ada.