5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik

5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang JENIS PERBEDAAN ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel kesehatan, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik
link : 5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik

Baca juga


5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik

Apakah perbedaan antara penyakit asam urat dan rematik? Saat ini masih banyak orang yang salah menduga antara penyakit asam urat dengan penyakit AR (Artritis Rhematoid). Padahal faktanya kedua penyakit ini jelas-jelas berbeda satu sama lain. Ada ciri khusus yang menandai gejala awal apakah seseorang tengah menderita asam urat atau rematik.

Kesalahan dalam memahami penyakit asam urat dan penyakit rematik dapat menimbulkan dampak yang fatal bagi para penderitanya. Salah kaprah yang paling sering terjadi karena anggapan yang keliru ini yaitu pengobatan untuk menyembuhkan asam urat dikira sama dengan rematik. Jika pengobatan yang tidak benar ini terus dilakukan, akibatnya penyakit akan semakin parah hingga munculnya penyakit baru.

asam-urat-dan-rematik.jpg

Asam Urat

Gejala yang paling melanda para penderita penyakit asam urat ialah nyeri di bagian kakinya. Kalau pun di anggota tubuh yang lain, nyeri sendi pada asam urat tersebut cenderung hanya terjadi pada satu bagian tubuh saja. Tidak ada tanda-tanda sendi menjadi hangat atau memerah jika terkena penyakit ini. Jika tidak segera ditangani, rasa nyeri yang terjadi pada sendi akan semakin parah, mengganggu kesehatan penderita, hingga berubah menjadi penyakit rematik.

Rematik

Penyakit rematik ditandai dengan rasa nyeri yang begitu hebat. Nyeri tersebut bisa terjadi di segala sendi, bahkan sendi rahang. Nyeri yang menimpa penderita rematik biasanya juga bersifat simetris. Misalnya kalau sendi kaki sebelah kanan terkena, maka sendi kaki kiri pun ikut terkena. Ciri-ciri khas lainnya yaitu area di sekitar sendi yang terkena akan menjadi hangat, terasa nyeri, dan berwarna memerah.

Jika di suatu pagi Anda tiba-tiba merasakan nyeri sendi pada tangan hingga lebih dari satu jam, maka kemungkinan besar Anda adalah seorang penderita rematik. Gejala ini muncul sebagai akibat dari imun yang justru menyerang balik bagian tubuh yang normal. Oleh karena itu, penyakit rematik perlu diterapi hingga sembuh karena berisiko dapat mengakibatkan lumpuh. Selain pola hidup yang buruk, penyakit rematik juga dapat disebabkan oleh lingkungan, genetik, ras, serta jenis kelamin.

Perbedaan

Jadi perbedaan-perbedaan antara penyakit asam urat serta penyakit rematik antara lain :

  1. Penyakit asam urat biasanya menyerang sendi kaki. Sedangkan penyakit rematik kerap menyerang semua sendi-sendi di tubuh.
  2. Gejala penyakit asam urat yaitu nyeri pada salah satu bagian tubuh. Berbeda dengan gejala pada penyakit rematik yakni nyeri yang terasa di beberapa bagian tubuh.
  3. Nyeri yang dirasakan oleh para penderita rematik terasa lebih lama dibandingkan dengan penderita asam urat. Bahkan nyeri tersebut bisa sampai lebih dari sejam.
  4. Tanda penyakit asam urat hanyalah perasaan sendi pada bagian yang terserang. Sementara penyakit rematik memiliki tanda lain yaitu suhu badan naik dan memerah.
  5. Penyakit asam urat yang sudah akut akan berkembang menjadi penyakit rematik. Dan jika penyakit ini bertambah parah, maka penderitanya akan menjadi lumpuh.


Demikianlah Artikel 5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik

Sekianlah artikel 5 Perbedaan Penyakit Asam Urat dan Rematik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: