Judul : Perbedaan Lalat Jantan dan Lalat Betina
link : Perbedaan Lalat Jantan dan Lalat Betina
Perbedaan Lalat Jantan dan Lalat Betina
Apakah perbedaan antara lalat jantan dan lalat betina? Lalat ialah serangga bersayap dua dari ordo Diptera. Ini artinya lalat masih berkerabat dekat dengan ngengat, nyamuk, dan agas. Ciri khasnya adalah dilengkapi dengan sepasang sayap terbang dan sepasang hatler yang berasal dari sayap belakangnya. Tubuhnya pun biasanya pendek dan ramping untuk beradaptasi dengan udara.
Lalat mempunyai kepala yang dapat bergerak dengan mata. Kebanyakan lalat juga memiliki mata majemuk yang besar di sebelah kanan dan kiri kepalanya. Faktanya lalat tidak mempunyai gigi sehingga tidak bisa mengonsumsi makanan padat. Lalat hanya bisa memakan makanan cair atau butiran-butiran kecil seperti serbuk sari dari bunga. Beberapa spesies lalat dilengkapi dengan mulut dan sistem pencernaan yang termodifikasi sesuai jenis makanannya.
Lalat Jantan
Semua lalat jantan mempunyai postur tubuh yang lebih mungil daripada lalat betina pada rentang usia yang sama. Jumlah abdomennya pun lebih sedikit yaitu 3 ruas. Jika diperhatikan dengan seksama, rupa bagian ujung abdomen tersebut tampak membulat dan tumpul. Lalat yang berjenis kelamin ini memiliki sisir kelamin.
Lalat Betina
Dibandingkan dengan lalat jantan, ukuran tubuh lalat betina lebih besar dan lebih panjang. Hal ini lumrah terjadi pada serangga karena si betina harus memproduksi telur. Ia dilengkapi dengan abdomen yang lebih banyak yakni mencapai 6 ruas. Pada bagian ujung abdomen lalat betina terlihat meruncing. Selain itu, lalat betina juga tidak mempunyai sisir kelamin.
Proses Perkawinan
Pada saat lalat melakukan proses perkawinan, awalnya lalat jantan akan terbang mendekati lalat betina dan hinggap di atasnya menghadap arah yang sama. Sejurus kemudian lalat jantan pun berbalik arah membelakangi lalat betina sehingga keduanya saling menghadap ke arah yang berlawanan. Berikutnya lalat jantan akan menempelkan alat kelaminnya pada alat kelamin lalat betina sehingga terjadi perkawinan. Hal ini pula yang menyebabkan kemampuan reproduksi lalat lebih besar daripada serangga-serangga lainnya.